Minggu, 30 September 2012

"MULIAKAN ISTRI ANDA"

- MULIAKAN ISTRI ANDA



Muliakan istri saudara sedemikian rupa sehingga kelak, bila Allah Subhanahu Wata’ala menakdirkan Anda meninggal dahulu, lalu kami tanyai istri Anda tentang perilaku Anda, ia akan menjawab seperti Aisyah: "Ah ………… semua perilakunya indah, mengagumkan."

Termasuk zalim ialah menterlantarkan istri, menyakiti hatinya, merampas kehangatan cintanya, merendahkan kehormatannya, mengabaikannya dalam mengambil keputusan, dan mencabut haknya untuk memperoleh kebahagiaan hidup bersama Anda. 
Karena itulah Rasulullah Saw. mengukur tinggi rendahnya martabat seorang laki-laki dilihat dari cara ia bergaul dengan istrinya.

مَا أَكْرَمَ النِّسَاءَ اِلاَّ كَرِيْمٌ وَمَاأَهَانَهُنَّ اِلاَّ لَئِيْمٌ

Tidak memuliakan wanita kecuali laki-laki yang mulia. Tidak merendahkan wanita kecuali laki-laki yang rendah juga.”


Laki-laki yang tidak sukses dalam mengendalikan keluarganya, membiarkannya berbuat maksiat, ia termasuk dayyus (bencong). Tidak akan masuk surga orang yang bencong (la yadkhulul jannata dayyusan).” (al-Hadits).

Rasulullah Muhammad adalah manusia yang paling mulia. Ia melayani keperluan istrinya, memasak, menyapu lantai, memerah susu, dan membersihkan pakaian, cerita Aisyah. 


Dia memanggil istrinya dengan gelaran yang baik. "Ya humaira" (wahai yang memiliki pipi kemerah-merahan).

- Tim Ustadz YMN - (dicopas dari Yusuf Mansyur Network)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

voa-islam.com Headline Animator