- PENUHI ANAK KASIH SAYANG DALAM HIDAYAH ISLAM -
Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan.
Jika anak banyak di musuhi, ia akan terbiasa menentang.
Jika anak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa merasa cemas.
Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasibnya.
Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa menjadi pemalu.
Kekerasan yang menimpa anak, menyebabkan terganggunya perkembangan kepribadian dan perilaku anak. Misalnya, seperti rasa trauma, konsep diri yang negatif, kesulitan menyesuaikan diri dan kecenderungan berperilaku balas dendam. Adalah benar, teguran Rasulullah yang di tujukan kepada seseorang yang merenggut bayi dengan kasar karena mengompol di pangkuan beliau. Perbuatan kasar yang dilakukan orangtuanya, bakal membekas pada jiwa anak, sehingga anak akan mempunyai jiwa yang kasar.
Semoga anak-anak kita menjadi dzurriyah thayyibah yang mampu memberikan manfaat bagi orangtuanya baik di dun
ia maupun akhirat. Dan, semoga anak-anak kita menjadi nikmat yang mendatangkan kebahagiaan bagi orangtuanya.
Semoga kelak di akhirat kita dikejutkan oleh karunia dari Allah lantaran anak-anak kita, sebagaimana yang disampaikan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wassalam:
"Sesungguhnya seseorang akan diangkat derajatnya di surga, lalu ia berujar, 'Bagaimana mungkin aku mendapatkan derajat ini?" Maka, dijawab, "Hal ini lantaran anakmu telah memohonkan ampun untukmu." (HR. Ibnu Majah)
إِنَّ الرَّجُلَ لَتُرْفَعُ دَرَجَتُهُ فِي الْجَنَّةِ فَيَقُولُ أَنَّى هَذَا فَيُقَالُ بِاسْتِغْفَارِ وَلَدِكَ لَكَ
"Sesungguhnya seseorang akan diangkat derajatnya di surga, lalu ia berujar, 'Bagaimana mungkin aku mendapatkan derajat ini?" Maka, dijawab, "Hal ini lantaran anakmu telah memohonkan ampun untukmu." (HR. Ibnu Majah)
(copas dari Yusuf Mansyur Network)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar