Ini asli pengalaman saya. Sebagai seorang Emak yang
mempunyai anak sedang menuntut ilmu di Kampung Tetangga, sering kepikiran donk
gimana kalau tiba-tiba si anak kehabisan uang hingga tak bisa membeli makanan
serta berbagai keperluan.
Saya ingat sekali kala menjadi mahasiswa, mayoritas kami menikmati masa-masa prihatin
dalam kehidupan, terutama bagi mahasiswa perantauan dan kiriman uang dari
orangtua sering terlambat. Jaman itu
kehadiran Pak Pos adalah yang selalu ditunggu dan dirindu, sebab itu tandanya
kiriman uang dari orangtua berupa wesel pos sudah bisa dicairkan di Kantor Pos
Kampus.
Namun, kini jaman sudah berubah. Jika ingin mengirim uang
untuk ananda tercinta cukup transfer melalui Mobile Banking, Internet Banking
bahkan Elektronik Banking yang tidak membutuhkan kepemilikan rekening.