Kamis, 27 Oktober 2011

"MIMPI 'TUK YANG TERSAYANG"

 

   Mama..., semalam ku bermimpi akan dirimu
        Dengan keteduhan kau pandang diriku
Dengan kecintaan kau pancarkan senyum kasihmu
              Diparasmu terlintas kesedihan, 
    seolah kau memahami tentang kesendirianku
             Dilamunanmu tersirat keiba'an, 
   seolah kau mengerti saat-saat kegusaranku

              

Jelas teringat akan nasihatmu, 
 agar kukelak dapat memetik bunga kebahagian
     Bunga yang tidak hanya rupawan nan indah, 
tapi juga bunga yang dapat menentramkan jiwa yang gundah.
Bunga yang bukan hanya memikat hati, 
tapi juga yang dapat mengikat hati
Bunga yang tidak hanya semerbak oleh wanginya, 
tapi juga yang diridhoi oleh Pencipta-NYA


Mama....,
sekalipun kau berusaha tuk menutupi, tapi kutahu 
bahwa kau pernah menangis dalam doa kepada Robbi untuk ku
walaupun kau berusaha untuk tegar, 
tapi kulihat jelas raut kesedihanmu saat berpisah denganku


Maafkanlah ma...
aku meninggalkanmu bukan karena tidak mencintaimu
aku melepaskanmu bukan karena tidak sayang kepadamu
tapi kupergi karena sebuah cita-cita yang pernah kau dambakan, 
cita-cita untuk kebahagiaan kita bersama


Terima kasih atas didikanmu, atas kasih sayangmu, atas
belaianmu, atas kelembutanmu, atas do'amu, 
dan atas segala ketulusan apapun yang kau berikan untukku


Kini...., batu nisan itu telah menjadi temanmu, 
untuk menanti hari kebangkitanmu
Semoga kudapat meletakan diatas batu nisanmu itu, 
bunga yang kelak kan kupetik

Dan Insya Allah, kita dapat bertemu kembali 
didalam sejarah kehidupan baru atas Ridho Ilahi


Allohummaghfirlahaa warhamha wa'afihi wa`fuanha


Dan semoga Ilahi robbi tetap menyayangimu.....
wahai yang tersayang.....

Ananda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

voa-islam.com Headline Animator